Bundaran lalu lintas
Bundaran lalu lintas atau bundaran saja adalah suatu persimpangan tempat lalu lintas searah mengelilingi suatu pulau jalan yang bundar dipertengahan persimpangan. Bundaran lalu lintas mempunyai kapasitas sama seperti persimpangan yang dikendalikan dengan lampu lalu lintas.
Dikembangkan pertama sekali di Inggris dan kemudian diikuti berbagai negara jajahan Inggris, Amerika Serikat, termasuk banyak digunakan di Indonesia.
Bundaran di Indonesia
[sunting | sunting sumber]Inilah contoh Bundaran-Bundaran di Indonesia
- Bundaran HI di Jakarta Pusat
- Bundaran Senayan di Jakarta Selatan
- Bundaran Indosat di Jakarta Pusat
- Bundaran Pamulang di Tangerang Selatan
- Bundaran Waru di Surabaya
- Bundaran Alam Sutera di Tangerang Selatan
- Bundaran Gladak Solo di Surakarta
- Bundaran Pondok Indah di Jakarta Selatan
- Bundaran Renon di Denpasar
- Bundaran Majestyk di Medan
- Bundaran Bandara Polonia di Medan
- Bundaran Simpang Lima di Banda Aceh
- Bundaran Gading Serpong di Tangerang Selatan
- Bundaran Patung Obor di Kabupaten Tegal
- Bundaran Pondok Indah di Jakarta Selatan
- Bundaran Patung Adi Sucipto di Kota Tuban
- Bundaran Tugu Balai Kota Malang di Malang
- Bundaran Tugu Muda di Semarang
Prinsip operasi bundaran lalu lintas
[sunting | sunting sumber]Lalu lintas yang didahulukan adalah lalu lintas yang sudah berada dibundaran, sehingga kendaraan yang akan masuk ke bundaran harus memberikan kesempatan terlebih dahulu kepada lalu lintas yang sudah berada dibundaran, untuk itu dilengkapi dengan markah jalan beri kesempatan berupa dua garis putus-putus yang berdampingan yang melintang jalan.
Perambuan di bundaran lalu lintas
[sunting | sunting sumber]Marka jalan
[sunting | sunting sumber]Untuk melengkapi pengaturan lalu lintas dibundaran lalu lintas dilengkapi dengan markah jalan:
- Marka pemisah lajur lalu lintas pada pendekat dan dibundaran yang mempunyai lebih dari satu lajur
- Marka beri kesempatan berupa dua garis putus-putus berdampingan yang melintang,
- Marka zebra cross, bila pada bundaran banyak pejalan kaki yang menyeberang jalan,
Rambu lalu lintas
[sunting | sunting sumber]Rambu lalu lintas yang melengkapi bundaran lalu lintas adalah:
- Rambu perintah mengelilingi bundaran,
- Rambu peringatan bahwa di depan ada bundaran lalu lintas,
- Rambu beri kesempatan
Lampu lalu lintas
[sunting | sunting sumber]Bila arus yang melewati bundaran semakin tinggi adakalanya pada beberapa pergerakan ditambahkan lampu lalu lintas untuk meningkatkan kapasitas bundaran lalu lintas seperti di Bundaran HI di Jakarta Pusat, Bundaran Senayan di Jakarta Selatan
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- Modern Roundabouts - Geocoded National Database
- Mini Roundabouts Good Practice Guidance - Department for Transport (United Kingdom)[pranala nonaktif permanen]
- DLZ Roundabouts Diarsipkan 2008-05-01 di Wayback Machine.
- Roundabouts in North America
- Roundabouts: An Informational Guide Diarsipkan 2006-09-23 di Wayback Machine. by the U.S. Federal Highway Administration, FHWA-RD-00-67, June 2000 (or see the entire pdf[pranala nonaktif permanen] in one file)
- Secion 3B.24 from the U.S. Manual on Uniform Traffic Control Devices
- Roundabouts: Interim Requirements and Guidance[pranala nonaktif permanen] by the New York State Department of Transportation, June 20, 2000
- The Magic Roundabout of Swindon Diarsipkan 2006-12-10 di Wayback Machine.